KITA semua pasti ingin punya kulit halus dan biasanya akan melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan itu, bisa dengan makan teratur, melakukan perawatan, dan rutin memberikan asupan melalui produk-produk tertentu. Sayang, efeknya tak jarang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Berbagai produk yang mungkin digunakan pasti memberi pengaruh pada keindahan kulit. Namun, justru apa yang ada di sekitar kita, tanpa kita sadari membawa pengaruh buruk pada kulit. Apa saja sih, yang bisa 'merusak' kulit? Berikut lima hal yang bisa berdampak buruk bagi kulit.
1. Handphone
Pernahkah Anda berpikir berapa banyak bakteri yang terdapat pada permukaan benda kecil itu? Handphone biasanya ditaruh di mana-mana (saku, meja, tas, dll). Tempat-tempat itu jelas bukanlah tempat yang bersih. Pada saat handphone digunakan dan mengenai bagian wajah dan telinga Anda, semua bakteri debu berpindah ke kulit Anda. Sebaiknya lap permukaan handphone dengan tisu sebelum Anda menggunakannya.
2. Sarung Bantal
Sarung bantal harus dicuci secara teratur. Jika tidak, sarung bantal justru mengumpulkan sel-sel kulit mati Anda. Kulit kita, sama seperti organ lain, berproduksi selama kita tidur. Sel mati akan berganti dengan yang baru, dan sel yang mati akan menempel di sarung bantal. Untuk menghindari dan meminimalkan risiko kerusakan kulit, Anda harus mengelupas sel kulit mati dua sampai tiga kali seminggu, dan cuci sarung bantal Anda dengan air panas.
3. Mandi Air Panas
Setelah menjalani hari yang panjang dan melelahkan, mandi air panas bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, Anda harus tahu, air panas bisa merusak pori-pori kulit Anda. Air panas cenderung mengelupas kulit dan membuat kulit tak terkena minyak alami yang bisa merusak lapisan pelindung kulit. Hasilnya, kulit Anda justru kering dan gatal. Untuk menghindarinya, pilihlah mandi dengan air dingin dan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
4. Permen Karet
Permen karet diketahui dapat mengangkat sisa-sisa makanan dan minuman dari mulut, dan memberikan napas segar. Namun, pada saat mengunyah permen karet, Anda akan melakukan gerakan otot yang berulang-ulang. Gerakan itu dapat menimbulkan kerutan di sekitar mulut Anda. Kelebihan aktivitas otot ini bisa menyetop jaringan pendukung pada kulit dan menyebabkan berkurangnya volume dan hilangnya elastisitas kulit.
5. Mengerutkan Bibir
Anda mungkin jarang mengerutkan bibir hingga membentuk kerutan. Namun, tanpa Anda sadari, pada saat merokok atau minum melalui sedotan, kerutan itu justru lebih 'keras'. Garis yang tidak diinginkan akan terbentuk secara perlahan. Hindari melakukan gerakan-gerakan bibir yang menyebabkan kerutan pada kulit, agar Anda terlihat awet muda.(ourvanity/***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar