Senin, 23 April 2012

IDENTIFIKASI SIDIK JARI SEHARUSNYA GRATISS

Polri berencana meluncurkan proyek identifikasi sidik jari atau Indonesian Automatic Fingerprint Identification Center (Inafis). Anggota Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa menganggap positif proyek tersebut.

"Soal kartu Inafis yang dikatakan tidak jauh beda dgn e-KTP, akan efektif kalau bersinergi. Inafis untuk tertib lalu lintas. Entry poinnya Inafis dengan basic e-KTP," kata Agun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/4).

Agun mengkritik pembebanan biaya pembuatan Inavis sebesar Rp35 ribu kepada masyarakat. Menurutnya, hal itu mestinya dibicarakan kepada DPR dahulu sebagai wakil rakyat.

"Ini tidak bisa dibebankan begitu saja harus dibicarakan dengan rakyat, intinya kepada DPR," kata politisi Partai Golkar itu.

Agun berpendapat mestinya pengadaan Inafis gratis, kecuali diperuntukan sebagai alternatif.

"Kecuali seperti e-KTP, efektifitasnya seperti apa.  Kalau soal e-KTP kan beda.  Soal Inafiskan harus diuji dulu sejauh mana kemanfaatannya. Apakah signifikan sesuai kebutuhan," ujar Agun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar