Senin, 09 April 2012

CARA MENDAPATKAN ILMU LADUNI MENURUT ALQURAN dan SUNNAH

Bismillah. Sebelum membaca artikel ini, mari luruskan dahulu yaqin kita kepada Allah.Bahwa Makhluq ini tidak kuasa, tapi Allah yang maha kuasa! Belajar (menuntut ilmu) diwajibkan untuk semua muslimin dan muslimat (hadits).
 Tapi Hakikatnya ilmu dtang dari Allah bukan dari Belajar. Begitu pula rezeki datangbukan dari kerja kita.!Kita Belajar karena perintah Allah dan Sunnah Nabi.
Jika Allah kehendaki, dengan belajar - Allah berikan ilmu
Jika Allah kehendaki, dengan belajar - tapi Allah tidak berikan ilmu
 Jika Allah kehendaki, tanpa belajar pun - Allah berikan ilmu 
Laailaha illallah
Belajar itu makhluq, Allah yang kuasa
 +++++++++++++++++++++++++++++++++Kata laduni dipetik dari ayat Allah yang berbunyi:
Dan kami telah ajarkan kepadanya (Nabi khidhir) dari sisi Kami suatu ilmu. (AlKahfi: 65 )ilmu laduni /ilmu mauhub merupakan salah satu ilmu yang harus dimilki oleh orang yangingin menjadi ahli tafsir alqur
an. Disamping harus mengusai 14 cabang ilmu lainnya seperti ilmu lughah, nahwu, saraf, balaghah, isytiqoqo, ilmu alma
ani, badi, bayan, fiqh,  aqidah, asbabunuzul, nasikh mansukh, ilmu qiraat, ilmu hadits, usul fiqah ( hukum-hukum furu) dan ilmu mauhub ( fadhilah alquran, syaikh maulana zakariyya).
 Ilmu ini adalah karunia khusus dari Allah swt.
manamila bimaaalima waratshullahuilma maa lam yalam
"Artinya : Nabi SAW bersabda :”  BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI ” 
 Perkara ini telah dijelaskan oleh sayyidinaali ra. saat beliau menjawab pertanyaan orangramai,apakah beliau telah mendapatkan ilmu khusus atau wasiat khusus dari Rasulullah saw. yang hanya diberikan kepada beliau dan tidak kepada orang lain?
Hazratali ra. menjawab :Demi Tuhan yang telah menciptakan surga dan jiwa- jiwa, aku tidak pernah mendapat apa-apa selain daripada ilmu yang Allah berikankepada seseorang untuk memahami alquran! ibnu abi dunya rah. berkata bahwa pengetahuan daripada Al-quran dan apa-apa yangdidapati daripada alquan begitu luas daripada alquran. Seorang pentafsir harus mengetahui 15 cabang ilmu yg disebutkan diatas. Tafsiran orang yang tidak mahirdalam ilmu-ilmu ini adalah termasuk tafsiran bil-rakyi (tafsir menurut fikiransendiri) yang hal ini DILARANG OLEH SYARA. Para sahabat ra. mendapat ilmubahasa arab secara tabii dan ilmu-ilmu lain mereka dapati langsung dari ilmu kenabian (nabi SAW). Nabi SAW bersabda :
Barang siapa yang berfatwa dalam masalah agama, tanpa ada ilmu maka baginya laknat Allah, malaikat dan manusia seluruhnya(HR. Imam suyuti).
Jadi Ilmu laduni = ilmu dari Allah asbab hasil amal.. 
 .karena Allah telah tunjukan caramendapatkannya pada kita.ilmu laduni dan cara/jalan untuk mendapatkannya didalam ALQUAN DAN HADITS :
 
1. TAKUT KEPADA ALLAH
 
  Kitab alhikam, syaikh ibnu athoillah alasykandary (kepala madrasah alazhar-asyarif abad7 hijriah) menyebutkan nukilan ayat dari alquranulkarim:wataqullaha wayualimukumullahartinya :Takutlah kepada Allah niscaya Allah akan mengajari kalian. Sifat takut/tunduk/patuh hanya kepada Allah, sangatlah mulia. Bukan saja ilmu laduniyang Allah beri tapi Allah akan tundukan semua makhluq padanya bahkan paramalaikatpun akan berkhidmad dan senantiasa membantunya (atas izin Allah), sebagaimana maksud dari haidts nabi SAW :Nabi saw bersbda :man khofa minallahi khofahu kulla syai waman khofa ghoirallah khofa min kulli syaiartinya :
 Barang siapa yang takutnya hanya kpd Allah maka Smua makhuq akan
takut/tunduk padanya. Barangsiapa takut/tunduknya kpd selain Allah maka semuamakhluq akan (menjadi asbab) ketakutan baginya Lihatlah kisah-kisah salafushalih kita, bagaimana pasukan dakwah sahabat berjalan diatasair melintasi sungai tigris irak, pasukan dakwah sahabat yang berjalan melintasi lautmerah, mu
adz bin jabal ra shalat 2 rekaat maka gunung batu yang besar terbelah dua-membuka jalan untuknya, para sahabat terkemuka boleh mendengarkan dzikir benda-benda mati (roti dan mangkuk) .Abu dzar alghifary ra. atas perintah khalifah umar ra., beliau ditugaskan utk memasukankembali lahar gunung berapi yang sudah keluar dari kawahnya. maka atas izin Allah,lahar panas tsb masuk kembali ke kawah gunung tsb (hayatushabat).Abdullah atthoyar ra. boleh terbang seprti malaikat yang punya sayap, maka ketikaditanya oleh rasulullah, apa yang menjadi asbab Allah berikan karomah tersebut, makabeliau menjawabsaya pun tidak tahu, tapi mungkin karena aku dari sebelum saya masuk islam sampai sekarng pun saya tidak pernah minum khamr,dst"
 
2. MENGAMALKAN ILMU YANG DIKETAHUI
sebuah hadits shohih menyebutkan bahwa nabi muhammad saw bersabda :manamila bimaaalima waratshullahu ‘  ilma maa lam yalamArtinya : Nabi SAW bersabda :
” BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA KETAHUI ” 
 
3. TIDAK MENCINTAI DUNIA 
alammah suyuti rah. berkata :kamu menganggap bahwa ilmu mauhub adalah diluar
kemampuan manusia. Namun hakikatnya bukanlah demikian, bahkan cara untukmenghasilkan ilmu ini adalah dengan beberapa asbab. Melalui ini Allah swt. telahmenjanjikan ilmu tersebut. Asbab-asbab itu adalah seperti : beramal dengan ilmuyang diketahui, tidak mencintai dunia dan lain-lain.
Sebagaimana dalam sebuah hadits, bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya :
Barang siapa yang zuhud pada dunia (tidak cinta dunia), maka akan Allah berikankepadanya ilmu tanpa Belajar(Fadhilatushaqat).
4. BERDOA
Semua itu datang bagi Allah, maka Rasulullah mencontohkan kepada kita agar senantiasaberdoa agar diberikan ilmu dan hidayah dari Allah swt.Untuk menumbuhkan rasa takut pada Allah dengan dzikirUntuk menumbuhkan zuhud pada Allah dengan mujahadahSedangkan Doa akan diterima jika kita ikhlash.....Untuk itu kita harus belajar dan dibimbing oleh guru-guru yang mursyid
5. BERDAKWAH
  Jika kita berdakwah (amr bil ma ruf wa nahyaanil munkar) atau mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran maka Allah akan berikan kepada kita ilm wa hilm (ilmu dan kelembutan hati) langsung dari qudrat Allah swt.
 Sebagaimana dalam hadits qudsi(kurang lebih maknanya) tatkala Allah menceritakankeutamaan umat akhir zaman kepada Nabi isa as., mereka memakai sarung pada perut-perut mereka, jika mereka berjalan di tanah rata mereka berdzikiralhamdulillah, ditanah yang menanjak mereka berdzikir allhuakbar,jika berjalan ditanah yang
menurun mereka berdzikirsubhanallahdan mereka mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran (berdakwah) ,maka Nabi isa as. bertanya :Bagaimana mereka akan berdakwah padahal mereka tidak punyailm dan hilm(kelembutan hati)?
 Maka Allah firmankan :
Aku sendiri yang akan memberikan kepadamereka ilmdan hilm
(Muntakhob ahadits) ilmu laduniadalah karunia khusus/khas bagi hambanya, terlebih bagi mereka yang telahmarifat. Orang yang telah marifat akan mendapatkan segala-galanya karena tidak adakeinginan dunia dalam hatinya.Nabi SAW bersabda :man wajadallah wajada kulla syai, man faqadallah faqada kulla syaiartinya : Barang siapa kenal kepada Allah maka ia akan mendapatkan segala-galanya. Barang siapa yang kehilangan Allah (tidak kenal Allah) maka ia kehilangan segala-galanya.( Kumpulan Khutbah jumat romo kyai).  Dalam kitab kimiyai saadat, bahwa ada tiga jenis manusia yang tiadak akan bisamemahami alquran : - Pertama : Seorang yang tidak memahami bahasa arab-Kedua : Orang yang berkekalan dengan dosa-dosa besar dan bidah. Ini karena dosa dan amalan bidah itu akan menghitamkan hatinya yg menyebabkan dia tidak mampu memahami alquran. _ketiga : 
Orang yang yakin hanya terhadap makna-makna dhahir saja dalam hal-hal aqidah (mengambil makna dhohir dari ayat/hadits mutasyabihat, aqidahnyabermasalah: mutazillah, mujasimmah dsb). Perasaanya tidak dapat menerima apabiladia membaca ayat alquan yang bertentangan dengan keyakinannya itu. Orang yang demikian tidak akan bisa memahami alquran.Ya Allah Peliharalah kami daripada mereka!" Rujukan : Al hikam, ibnu athoillah alasykanadary Buletin Islam Al Ilmu Edisi 31/II/I/1425. (Buletin sesat wahaby)Fadhilah alquan penjelasan hadith ke 18, hal 25 -27, Syaikh Maulana Zakariyya, era ilmukuala lumpur.Kumpulan Khutbah Jumat romo kyai, ponpes alfatah-temboro, magetan jawa timur.Muntakhob ahadits, syaikh saad, Pustaka ramadhan , Bandung. Lampiran Hadits-hadits Pendukung: 
1. Hadits Bukhari -Muslim : 
 “  Dahulu ada beberapa orang dari umat -umat sebelum kamu yang diberi ilham. Kalaulahada satu orang dari umatku yang diberi ilham pastilah orang itu Umar.(Muttafaqunalaihi)  
2. Hadits At Tirmidzi Ini bukan bisikan-bisikan syaithan, tapi ilmu laduni ini merubah firasat seorangmukmin, bukankah firasat seorang mukmin itu benar? Sebagaimana sabda RasulullahShalallahu alaihi wassalam: 
Hati-hati terhadap firasat seorang mukmin. Karenadengannya ia melihat cahaya Allah. (H.R At Tirmidzi). 
3. Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib Ra:Hadits riwayat Ali bin Abi Thalib: 
Ilmu batin merupakan salah satu rahasia AllahAzza wa Jalla, dan salah satu dari hukum-hukum-Nya yang Allah masukkan kedalam hati hamba-hamba-Nya yangdikehendaki-Nya. 
4. Nasihat imam syafei : 
SCAN KITAB Dar al-Jil Diwan (Beirut 1974) p.34SCAN KITAB Dar al-Kutub al-`Ilmiyya (Beirut 1986) p.48 Artinya : 
Berusahalah engkau menjadi seorang yang mempelajari ilmu fiqih dan juga menjalanitasawuf, dan janganlah kau hanya mengambil salah satunya.Sesungguhnya demi Allah saya benar-benar ingin memberikan nasehat padamu. Orangyang hanya mempelajari ilmu fiqih tapi tidak mahu menjalani tasawuf, maka hatinyatidak dapat merasakan kelazatan takwa. Sedangkan orang yang hanya menjalani tasawuf tapi tidak mahu mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa dia menjadi baik?[Diwan Al-Imam Asy-Syafi'i, hal. 47]sayang bait dari diwan ini telah dihilangkan oleh wahaby laknatullah dalam kitab diwansafei yg dicetak oleh percetakan wahaby 
5. Nashihat IMAM MALIK RA: 
dia yang sedang Tasawwuf tanpa mempelajari fikih rusak keimanannya , sementara dia yang belajar fikih tanpa mengamalkan Tasawwuf rusaklah dia . hanya dia siapa memadukan keduannya terjamin benar. Hikmah kisah Hassan basri rah. dan Rabiatul   -Adawiyyah rah. Hassan Basri rah. berkata dengan niat hendak menunjukkan keramatnya kepadaorang lain yang ia dapat menguasai air (seperti Nabi Isa a.s. boleh berjalan diatas air). Rabi atul -Adawiyyah berkata, Hassan, buangkanlah perkara yang sia -sia itu. Jika kamu hendak benar memisahkan diri dari perhimpunan AuliaAllah, maka kenapa kita tidak terbang sahaja dan berbincang di udara?Rabi atul-adawiyyah berkata bergini kerana beliau ada kuasa berbuat demikian tetapiHassan tidak ada berkuasa seperti itu. Hassan meminta maaf. Rabiatul -Adawiyyah berkata.
 “  Ketahuilah bahawa apa yang kamu boleh buat, ikan pun boleh buat dan jika aku boleh terbang, lalat pun boleh terbang. Buatlah suatu yang lebih dari perkara yang luarbiasa itu. Carilah ianya dalam ketaatan dan sopan-santun terhadap Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar