Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan tes
ulang terhadap internet service provider (ISP) terkait masih adanya
beberapa situs porno bobol atau masih bisa diakses di dunia maya.
"Jadi, akan dilakukan lagi tes ulang terhadap ISP. Kita lakukan tes dua
tahun lalu, terakhir ini mulai ada yang bobol. Kalau mereka jebol
diminta pertanggungjawabannya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika
Tifatul Sembiring, di Gedung Sate Bandung, Selasa (3/7).
Tifatul menuturkan dalam waktu dekat ini Kemenkominfo dan Bareskrim Polri akan mengundang ISP.
"Kami akan hadir bersama Bareskrim Kepolisian. Sesegera mungkin lagi akan dijadwalkan," kata dia.
Ia menuturkan tes ulang dilakukan dengan tes langsung di depan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
"Tes ulang seperti apa. Jadi di tes di depan kita. Mereka (ISP) dulu
juga waktu awal kan di tes juga, sudah bersih-bersih ok atau ada
pengaduan dari masyarakat juga akan kita proses," kata dia.
Ketika ditanyakan apakah masih adanya situs porno yang jebol karena
kesengajaan oleh ISP, Tifatul enggan berspekulasi akan hal tersebut.
"Coba kita akan cek, soal kesengajaan maka polisi yang akan membuktikan
apakah itu disengaja atau tidak. Saya dengar ada yang buat hiburan,
malam minggu dibuka (situs porno). Katanya, tapi saya belum tahu juga di
tempat-tempat tertentu. Itu juga tidak boleh menyebarkan pornografi
karena melanggar UU ITE," kata Tifatul.
Pihaknya menambahkan, dalam waktu hampir dua tahun ini Kementerian
Komunikasi dan Informasi mengaku telah berhasil menutup sekitar satu
juta situs berbau pornografi.
"Kalau laporan yang sudah kita tangani dan ditutup sudah satu juta dalam
kurun waktu hampir dua tahun ini," kata Tifatul.(Ant/DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar