Bahaya radiasi gelombang elektromagnetik bagi tubuh manusia
SUTET (saluran udara tegangan ekstra tinggi)
–Mampu mentransmisikan tegangan listrik 500 KV
–Dapat
mengganggu keseimbangan alam termasuk di dalamnya kekhawatiran
timbulnya penyakit akibat pancaran radiasi medan listrik dan medan
magnet yang ditimbulkan.
–Meskipun berada di bawah ambang
batas, pancaran radiasinya yang diterima tubuh secara terus-menerus dan
dalam kurun waktu yang cukup lama dikhawatirkan mampu menimbulkan
pengaruh terhadap kesehatan, seperti pusing-pusing, kelumpuhan, dan
memicu aktifnya sel-sel kanker dalam tubuh.
WIFI ?
–Riset
di sekolah di Norwich, Inggris. Kekuatan sinyal wifi di dalam ruang
kelas tersebut tiga kali lebih kuat daripada intensitas radiasi dari
menara ponsel.
–Menurut Prof. Olle Johansson dari Karolinska
Institute, Swedia, yang diwawancarai Panorama, dapat memengaruhi
keseimbangan tubuh seperti kerusakan kromosom, menurunnya konsentrasi
dan daya ingat, serta menjadi pemicu aktifnya pergerakan sel-sel
kanker.
•Universitas Wageningen, Belanda. Didapati bahwa akibat radiasi sinyal wifi :
–menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman di daerah perkotaan dan terjadinya perubahan warna daun menjadi kekuning-kuningan.
–Ini berbeda jika dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh di perdesaan.
•Sebagian besar ilmuwan sepakat bahwa :
–Radiasi yang dipancarkan oleh perangkat wifi jauh lebih kecil.
–Wifi
umumnya beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz (gigahertz) dengan daya yang
dipancarkan sekitar 0,1 watt dari antena laptop dan router. Dan daya
ini akan terus menurun berbanding lurus dengan jarak.
–Bandingkan dengan daya pancar telefon seluler yang berkisar antara 0.6-3 Watt (typical 1 watt pada frekuensi 1,9 GHz).
PONSEL ?
•Pernahkah Anda mengalami masalah ketika akan membuat telur rebus, air sulit dicari dan kompor pun tiada ?
•Ada cara baru yang effisien dengan memaksimalkan manfaat HandPhone Anda. Tahu caranya ? Berikut tipsnya :
•Dibutuhkan :
–1 butir telur dan 2 ponsel
–65 menit percakapan dari 1 ponsel ke yang lainnya
•Set up seperti pada gambar
•Kita mulai panggilan antara kedua ponsel selama kurang lebih 65 menit;
–15 menit pertama tidak terjadi apa-apa…
–Setelah 25 menit telur mulai hangat,
–setelah 45 menit;telur sudah panas; dan setelah 65 menit telur matang…
•Kesimpulan:
Jika radiasi gelombang mikro yang dipancarkan oleh ponsel mampu
memodifikasi protein dalam telur itu. Bayangkan apa yang terjadi
dengan protein dalam otak kita ketika kita bicara melalui ponsel
•Radiasi Gelombang elektromagnetiknya masih dibawah ambang batas.
•Prof. Leif Salford meneliti bahwa penggunaan ponsel dapat menyebabkan penyakit Alzheimer (menurunnya daya berfikir à pikun)
•Para peneliti di National Radiology Protection Board, Inggris, mengatakan :
•Radiasi elektromagnetik dari telepon genggam dapat merusak DNA dan mengakibatkan tumor otak.
•Tidak memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia 8 tahun atau di bawahnya
•Riset dari Skandinavia menemukan bahwa sejumlah waktu 2000 jam bicara di HP cukup untuk terkena bahaya tumor otak.
2000 jam bicara (talk time) =
–1 jam sehari selama 5,5 tahun, atau
–2 jam sehari selama 3 tahun, atau
–3 jam sehari selama 2 tahun
•Dan
menurut penelitian bahwa pengaruh radiasi pada anak-anak lebih
beresiko tinggi karena tulang otak anak belum setebal orang dewasa dan
sel-selnya masih tumbuh.
•Cara menghindari/mengurangi bahaya :
–Setelah menekan tombol “dial” dipesawat ponsel, tunggu sekitar 5 detik baru menaruhnya di samping telinga
–Gunakan telinga kiri untuk mendengarkan saat berbicara diponsel
–Gunakan headset/handsfree untuk berbicara/menerima panggilan
Diracik dari berbagai sumber…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar