Artikel menarik yang pernah saya baca di Info Linux beberapa tahun yg lalu. Jika tidak salah dari pak Rusmanto Maryanto mengenai filosofi mata air pegunungan, perusahaan air minum/air kemasan, dan masyarakat.
Siapapun berhak memanfaatkan sumber mata air tersebut, untuk diri sendiri maupun dijual, asalkan mau bersama – sama menjaga alam/lingkungan agar sumber mata air tetap ada dan layak dikonsumsi.
Demikian juga dengan linux dan open source. Donasi berupa uang maupun bantuan lainnya (dokumentasi, pelaporan/fixed bug, memasyarakatkan/menyebarluaskan, saran/usul, mirroring/server, dll) turut membantu proyek open source ini tetap berjalan dan bisa dinikmati terus dengan kualitas baik. Saling menguntungkan antara pihak developer dan end user (pribadi/organisasi/perusahaan).
Jadi bukan hanya sekedar menggunakan secara cuma – cuma kemudian menjelekkan karena ada fitur yang tidak memuaskan. Anak kecil sekalipun bisa melakukan itu. Yang membedakan dengan manusia dewasa dan terpelajar adalah pemberian solusi/saran jika terdapat masalah/fitur/hal yang kurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar