Minggu, 08 Juli 2012

REFRENSI JAWABAN UAS SMESTER 2 PENGARSIPAN DAN AKSES

PARA METER PENYIMPANAN SEKUNDER

 Methode Blocking
   a. Fixed blocking
       karakteristiknya: 1.tiap record ukurannya sama.
                                   2.besaran tiap record kurang dari sama dengan besaran block

      Bfr = B/R
         B= ukuran block
         R= ukuran record
   contoh:
   ukuran block 300 byte, ukuran record 30 byte, berapa banyak record yang dapat di tampung dalam
   sebuah block ?
   jawab : Bfr = B/R
                       = 300/30
                       = 10 terjadi pemborosan 10 byte
 kelenmahannya akan terjadi kekosongan pada salah satu block.

 bagaimana cara untuk mengetahui jumlah block yang di perlukan bila kita mempunyai sebuah jumlah
 record  (b)?
 rumus : b = n/Bfr
           
 contoh : misal kita memiliki 10 record , dengan melihat contoh diatas maka: b =  n/Bfr
                                                                                                                                = 10/3
                                                                                                                                =  4
 bagaimana cara mengetahui ruang hardisk?
 ruang HDD = b*B
                     = 4*100
                     = 400 byte

bagaimana cara mengetahui ruang kosong yang terbuang?
ruang kosong yang terbuang : (b*B) - (n*R)
                                              = (4*100) - (10*30)
                                              = 400 - 300
                                              = 100 byte
         
representase methode blocking (gambaran)                                                              
  bila ukuran blok bukan kelipatan dari ukuran record maka akan terjadi pemborosan.









































                                              
   b.Variable length sponned blocking (VLSB)
           karakteristiklnya:
           1.ukuran recordnya berbeda satu sama  lain
           2.disimpan pada block yang berukuran tetap dan record dapat di pecah bila ukuran record
              lebih dari block
           3.terdapat pointer yang berubungan record yang terpecah
           4.setipa blok mempunyai pointer ke blok berikutnya,
         Bfr = (B-P)/(R+P)
            P= panjang pointer
            R= ukuran rata-rata pointer

     contoh : R1=10 R2=20 R3=40 R4=10 R5=30
                   pointer = 2
                   ukuran blok = 56
                   IBG  = 2

   c.Variable length unsponned blocking (VLUB)
      karakteristiknya : 
         1. ukuran record berfariasi / berbeda
         2. record tidak dapat di pecah-pecah dalam beberapa blok
         3.memiliki ukuran record lebih kecil atau samadengan ukuran bloknya.

         Bfr = (B-0.5R)/(R+P)
         -tidak memerlukan pointer keblok berikutnya

KLASIFIKASI FILE


                         Berdasarkan isi
                         Berdasarkan metoda akses
Ø    Klasifikasi menurut Isinya
o      Master file (berkas induk)
n     File yang paling penting
n    Tidak boleh diperbaharui selama pemrosesan selama kurun waktu tertentu
n    Selalu dipergunakan pada siklus pemrosesan
n    Terdiri dari field yang isinya relatif tetap
o    Ada dua jenis master file :
n    Reference master file (berkas induk penunjuk), bersifat statis
§      Berisi record yang tak berubah atau jarang berubah. Contoh :
§      File pelanggan : kd_lgn, nama_lgn, alamat, telp_lgn
§      File mahasiswa : npm, nama_mhs, tgl_lahir, alamat, telp_mhs
n    Dynamic master file (berkas induk dinamik), bersifat dinamis
§      Berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu (berubah secara berkala), atau berdasarkan peristiwa transaksi. Contoh :
§      File stock barang
§      File tabungan
Ø    Klasifikasi menurut Isinya
Ø      Transaction file (berkas transaksi)
n    Dapat diperbaharui
n    Bersifat sementara (temporer)
n    Dipergunakan untuk memperbaharui master file
n    Berisi record-record yang akan mengup-date / memperbaharui record-record yang ada pada file induk. Mengup-date dapat berupa : Input data, Edit data, delete data.
Ø      Report file (berkas laporan)
Ø      File yang berisi record-record yang disusun sedemikian rupa, sehingga memudahkan user mendapatkan informasi dari file tersebut. File ini dapat dicetak ke kertas, atau cukup ditampilkan dilayar.
Ø    Klasifikasi menurut Isinya
                            Work file (berkas kerja)
n    File ini berisi record-record yang diperlukan sementara. Dari file ini dapat dibuat sebuah program, dan dipakai oleh program lain sebagai input. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.
                            Program file (berkas program)
n    File ini berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC, PL/1, RPG, dll), bahasa rakitan (assembler), atau bahasa mesin.
Ø    Klasifikasi menurut Isinya
                            Dump file (berkas tampung)
n    File ini digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.
                            Library file (berkas pustaka)
n    File ini digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, atau program utility, atau program lainnya.
Ø    Klasifikasi menurut isinya
                            History file (berkas sejarah)
n    File tidak aktif selama suatu kurun waktu
n    Data tersimpan secara kompak atau padat
n    Kecepatan pengaksesan tidak terlalu penting
n    Kadang disebut sebagai master file lama
n    File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan file induk dan file transaksi. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang seiring dengan kegiatan yang terjadi.
*      Klasifikasi menurut Metoda akses
Input file
o    File yang hanya dapat dibaca oleh sebuah program.
o    Contoh :
o    File transaksi merupakan file input untuk meng-update file input
o    File program adalah file input untuk program compiler (program compiler ini akan mengubah source code  (.prg) menjadi object code (.obj)
Output file
o    File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program.
o    Contoh :
o    File laporan merupakan file output dari file program.
o    File program yang berupa object code merupakan file output dari program compiler.
Input/output file
o    File ini dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi berlangsung. Contoh :
o    File induk, file kerja
Ø    Pengaksesan terhadap file
Ø    Pengambilan rekord, dapat berupa operasi berikut :
n   pengambilan satu rekord tertentu
n   pengambilan sekumpulan rekord dengan kriteria tertentu
n   pengambilan seluruh rekord
Ø    Pembaruan rekord, dapat berupa operasi berikut :
Ø    Perubahan nilai di rekord
Ø    penghapusan
Ø    Penambahan rekord ke file.
Ø    Reorganisasi file, yaitu rekonstruksi file untuk meningkatkan kinerjanya.
Ø    Organisasi File
Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
Ø    4 teknik dasar organisasi file :
v    Sequential
v    Relative
v    Indexed sequential
v    Multi key
Ø    Organisasi File
Menurut cara pengaksesannya :
Ø    Direct Accses
v    suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.
Ø    Sequensial Accses
v    suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya.
Ø    Model Operasi File
Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 aspek utama, yaitu :
Ø    Model Penggunaannya
Ø    Model Operasi file
Ø    Model Penggunaannya
v    Batch, suatu proses yang dilakukan secara kelompok.
v    Iterative, suatu proses yang dilakukan secara satu per satu, yaitu record demi record.
*      Model
Operasi file / aktivitas pemrosesan
1. Creation
v    Pembuatan ada 2 cara :
n   mebuat struktur file lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (load) kedalam file tersebut.
n   Membuat file dengan cara merekam record demi record.
*      Model
operasi file / aktivitas pemrosesan
2. Update
n    Pengubahan isi dari file diperlukan untuk menjaga file itu tetap up to date. Ada tiga :
o  Insert / Add (penyisipan atau penambahan record)
o  Modification (perbaikan record)
o  Deletion (penghapusan record)
n    Ketika data pada record master diubah untuk merefleksikan posisi pada saat itu, perlu diperhatikan bahwa data lama pada record tersebut diganti oleh data baru tersebut.
*      Model
operasi file / aktivitas pemrosesan
3. Retrieval
n    Pengaksesan sebuah berkas untuk mendapatkan informasi. Keduanya berbeda dalam hal :
n    volume data yang dihasilkan
n    model penggunaannya / proses
n    Inquiry
n    Volume data rendah, model proses iterative
n    Report generation
n    Volume data tinggi, model proses batch
Ø    3. Retrieval …
n   Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi :
Ø    Comprehensive Retrieval
n   Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah berkas.
Contoh :
§    - Display All
§    List Nama, Alamat
Ø    Selective Retrieval
n   Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
Contoh :
§    List for gaji   = 70000
§    List Nama, NPM for angkatan = 85/86
*      Model
operasi file / aktivitas pemrosesan
4. Maintenance
n     Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tertentu. Ada dua cara yaitu :
*                  Restructuring
n    Perubahan struktur berkas.
n    Misalnya :
n    - panjang field diubah
n    penambahan field baru
n    panjang record diubah
*                  Reorganization
n    Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu, menjadi organisasi berkas yang lain.
n    Misalnya :
n    dari sequensial menjadi indexed sequensial
n    dari direct menjadi sequensial
Record-record baru harus ditambahkan ke suatu file dan record-record lama perlu dihapus. Pemeliharaan file dapat dilakukan sebagai run terpisah, namun penyisipan (pemasukan) dan penghapusan rekord kadang-kadang dikompbinasikan dengan updating.
Ø    Kriteria Penyimpanan Data
Ø    Kriteria teknis
n   kecepatan akses dalam pengambilan data
n   kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)
n   kemudahan reorganisasi data
n   pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.
Ø    Kriteria non teknik
n   Ekonomis (segala sesuatu yang berhubungan dengan perancangan)
n   Pemeliharaan (maintenance) dan integritas data mudah dan konsisten
n   Andal
n   Proteksi (keamanan perusahaan)
Ø    Istilah dalam Berkas dan Akses
Ø    Entitas adalah :
n               Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya. Obyek
      dapat berupa barang, orang atau peristiwa.
n               Contoh : entitas gaji pegawai, entitas nomor telepon, entitas
      nilai ujian, dsb.
Ø    Atribut adalah :
n               Karakteristik yang menjadi cirri dari entitas.
                  Contoh: entitas gaji pegawai terdiri dari atribut:
o   NIP, jam lembur, tunjangan, gaji pokok
o   Entitas nomor telepon terdiri dari atribut :
o   Nama, alamat, no.telp
Ø    Istilah dalam berkas dan akses
                     Item data atau field adalah :
n   Tempat penyimpan setiap atribut dari sebuah entitas.
   Contoh : Item data untuk nama mahasiswa
                            Item data untuk NPM
                     Item data elementer adalah :
n   Bagian terkecil dari item data.
   Contoh : item data tanggal dapat dibagi menjadi item
                 data elementer tanggal, bulan dan tahun.
Ø    Istilah dalam berkas dan akses
o  Karakter adalah :
n  Bagian elemen terkecil dalam suatu file dapat berbentuk abjad, angka, atau karakter khusus yang membentuk item data.
o  Field adalah :
n  Suatu field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti nama, alamat, tanggal, jumlah dsb. Kumpulan field membentuk record.
n  Ada 3 hal mengenai field :
              Nama dari field (field name)
o  Field harus diberi nama untuk membedakan filed yang satu dengan field lainnya.
              Representasi dari field (field representation)
o  Representasi dari field menunjukkan tipe dari field (field type) serta lebar dari field (field width).
              Nilai dari field (field value)
o  Nilai dari field menunjukkan isi dari field untuk masing-masing record.
Ø    Istilah berkas dan akses
Record adalah :
Ø    Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan record membentuk suatu file. Contoh : file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap karyawan.
Ø    Record terdiri satu field atau lebih. Biasanya untuk pengaksesan, record digunakan kunci  (key-field), secara unik mengidentifikasi record itu di file. Ukuran record biasa dinyatakan dalam byte, character, word, dll.
*      Field pada Record
menurut panjangnya
Ø      Fixed length record
Ø      Variable length record
Ø    Fixed Length record
o     Semua field di record memiliki panjang yang tetap.
o     Penyisipan dan penghapusan record panjang tetap pada file sangat mudah diimplementasikan karena ruang record yang dihapus tepat sama dengan ruang untuk penyisipan satu record.
o     Implementasi penyimpanan record panjang tetap di file yang paling efisien adalah seperti implementasi linked list dengan array.
o     Header file memuat tabel yang menyatakan keterurutan record di file sehingga penyisipan record menggunakan lebih dulu ruang yang ditinggalkan record yang dihapus.
o     Fixed Length Field, field tetap menyebabkan record berukuran tetap sehingga memiliki keunggulan berikut :
o    harus disediakan ukuran terbesar yang diperlukan
o    Tidak rumit dalam pemrograman
Ø    Variable length record
                               Field-field direcord dapat memiliki panjang berbeda-beda. Terdapat tiga metode penandaan akhir record untuk mengetahui awal dan akhir record, yaitu :
o  End of record marker
o  Indikator panjang
o  Tabel posisi record
                               Record dapat berukuran beragam sehingga memiliki keunggulan berikut :
o  hemat tempat
o  meningkatkan merumitan
Ø    Istilah dalam berkas dan akses
Ø    Akses data :
Suatu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpan.
Ø    Database adalah : kumpulan file
Ø    Klasifikasi Data
Ø    Kelompok data tetap.
o   Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama. Contoh : Data pribadi mahasiswa.
Ø    Kelompok data tak tetap.
n   Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan, misalnya data rencana studi mahasiswa yang berubah setiap semester.
Ø    Kelompok data yang bertambah menurut waktu.
n   Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan kelompok data tak tetap. Contoh : data transkrip nilai.
Ø    Media penyimpanan File
Pertimbangan dalam memilih media penyimpanan :
n   Pertimbangan Organisasi file yang digunakan
n   Kebutuhan besarnya kapasitas penyimpanan
n   Kebutuhan waktu akses
n   Faktor pemeliharaan (maintenance) dan aspek lingkungan kerja
n   Kehandalan / Reability
n   harga
*      Main Storage
(Primary Storage)
a. Internal storage :
Ø    storage yang terletak didalam atau berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU), storage penampung data dan program / instruksi dari input device untuk diolah oleh CPU dan penampungan hasil pengolahan dari output device
b. Auxiliary Storage :
Ø    membantu main storage dalam pengolahan, bersifat sementara selama pengolahan berlangsung.
Untuk menambah kecepatan dalam permintaan data antara ALU dan
main storage, dapat ditambah Buffer Sotrage. Data yang masuk
kedalam main storage oleh CPU juga dimasukkan kedalam buffer
storage, oleh karena kecepatan antara buffer storage dan ALU beberapa kali
kecepatan main storage dan ALU, maka ALU dapat mengambil data hanya
melalui Buffer Storage.
Ø    REGISTER
Didalam storage ada beberapa register :
Ø    General Register à ada 16 buah yang diberi nomor 0 s/d F (Hexadesima), masing-masing 32 bit / 4 byte. Fungsinya : untuk menyimpan hasil perhitungan
Ø    Control Register à ada 16 buah yang diberi nomor 0 s/d F (Hexadesimal). Fungsinya untuk membantu control unit dalam pengontrolan operasi komputer itu sendiri
Ø    Floating Point Register à ada 4 buah yang diberi nomor 0,2,4 dan 6, masing-masing 64 bit. Fungsinya : untuk menyimpan hasil perhitungan floating point arithmatic.
Ø    Control unit
Ø    Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. (kapan menerima data, kapan mengolah data dan kapan menampilkan hasil olahan).
Ø    Tugas control unit :
v    Mengatur dan mengendalikan alat input dan output
v    Mengambil instruksi-instruksi dari main memory
v    Mengambil data dari main storage jika diperlukan oleh proses
v    Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan arithmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
v    Menyimpan hasil proses ke memory
*      Arithmatic Logical Unit
(ALU)
            Tugas utama ALU adalah melakukan semua perhitungan arithmatika atau logika sesuai dengan instruksi program.
Ø    MEMORY
                     Random Access Memory (RAM) :
            RAM dengan kapasitas terbatas berbentuk chip merupakan memory yang dapat di access, yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh pengguna program atau programmer. Isi RAM akan terhapus jika listrik mati bersifat Volatile
                     Read Only Memory (ROM) :
            Programmer tidak dapat mengisi sesuatu dalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa Sistem Operasi. Isi ROM berbentuk chip dan kapasitasnya terbatas tidak dapat terhapus meskipun listrik mati bersifat Non-Volatile
Ø    Keterangan …
Ø    Data yang diperoleh dari input device sebelum diproses, data-data tersebut harus dimasukkan (load) ke dalam main storage lebih dahulu
Ø    Pada saat pelaksanaan proses (execution), instruksi yang ada di main storage dibawa ke control unit untuk dianalisa, kemudian data yang diperlukan diambil dari main storage untuk dibawa ke ALU (Arithmatic Logical Unit)
Ø    Setelah data diproses akan dikembalikan lagi ke Main Storage, dan kemudian dilanjutkan pada proses berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar